Lapuk sudah ingatan yang tersisa tentang desa kelahiranku, tergerogot
usia yang makin lama makin mendekati akhirnya. Yang kuingat dari tempat itu
hanyalah tanaman kentang berdaun besar dan suara gending yang terdengar siang
dan malam. Pria-pria tua berwajah merah berjalan linglung tiap pagi menuju
sawah sambil membawa cangkul, masih nggliyeng
akibat pesta ronggeng semalam.
Simbok tidak pernah mengizinkanku keluar dari rumah
sendirian, nggak aman katanya.