Pages

Rabu, 23 Juli 2014

Timbun




Lapuk sudah ingatan yang tersisa tentang desa kelahiranku, tergerogot usia yang makin lama makin mendekati akhirnya. Yang kuingat dari tempat itu hanyalah tanaman kentang berdaun besar dan suara gending yang terdengar siang dan malam. Pria-pria tua berwajah merah berjalan linglung tiap pagi menuju sawah sambil membawa cangkul, masih nggliyeng akibat pesta ronggeng semalam.

Simbok tidak pernah mengizinkanku keluar dari rumah sendirian, nggak aman katanya.